Pertama kali Status di Facebook Jadi Posting Blog

Diposting oleh Sedih Rian Ahyadi on Minggu, 01 September 2013



Sebelumnya saya minta maaf buat member forum yang terhormat, tanpa bermaksud meninggikan diri, Ini pertama kalinya saya mengomentari status yang “menggelitik” saya. Saya Angkatan 1995  SMEA 1 Mataram, Dapat Beasiswa Supersemar, Salah satu nilai STTB dan NEM terbaik jurusan Perkantoran II. Dan tahun 1996 diterima menjadi PNS, SK Februari 1997. (Kurun waktu hingga 2006, “Hanya menghitung hari”). Dan sekarang mengisi jam dan Kontributor Kewirausahaan  Mandiri  dan TIK di salah satu SMK Swasta, sebagai agen Prudential sejak 2012, Bisnis Traditional Herbal Medicine sejak 2005, Agen Gadgets Android & Aksesoris sejak awal 2010, Webmaster Web & Blogger sejak 2008. 

"Kode Etik" forum ini bagus, namun perlu dipertimbangkan bahwa, "Titipan" iklan penjualan barang atau produk tidak selalu buruk. Silaturrahim membawa rezeki, jika tepat tempatnya. Forum ini disediakan gratis oleh Mark Z dan menjadikannya salah satu manusia terkaya di dunia, mengapa dibatasi ? JIka kita yang bayar saya rasa lebih ketat lagi. (he..he..he..). Sebuah peluang tergantung dari sisi mana melihatnya. Iklan bisa jadi lowongan buat seseorang, tergantung apakah dia “otak kiri” atau “otak kanan”.  Jika lowongan pekerjaan saja dibolehkan, sama saja mengatakan bahwa Lulusan SMK hanya" layak" jadi buruh, pekerja atau karyawan. Inilah yang saya rubah melalui diri saya dan saya tularkan kepada anak didik dan rekan bisnis. Bahwa, SMK bukan saja mencetak tenaga terampil siap pakai, tapi juga pandai menciptakan peluang  .

Masalah Negara ini adalah pengangguran, karena jumlah “penawaran” lebih banyak dari jumlah “permintaan”. Formasi 2.500, yang daftar 25.000 orang dan setiap tahunnya bertambah. Terlalu banyak saya bertemu mulai dari lulusan SMK hingga S1 yang dibebani ijazah, tampang “keren” duit “kere”. Mengapa ? terlalu bersandar pada gelar yang mereka miliki.  Berharap sekolah dan bisa kerja, akhirnya hanya  jadi  pelayan toko seumur hidup tanpa punya keberanian memiliki usaha sendiri. Berapapun lamanya anda bekerja jadi karyawan, tidak akan ada peluang jadi pemilik..

Pernah saya tulis di www.intuisibisniscerdas.blogspot.com, www.lifenectars.blogspot.com, dll, bahwa system pendidikan kita terlalu menekankan pada IQ (otak kiri) bukannya EQ dan SQ (otak kanan). Ini salah satu penyebab banyaknya pengangguran dan kurangnya kemandirian. Impian berubah jadi mimpi dan cita-cita hanya angan semata. Bill Gates yang DO sarjana, pernah berkata, “Kesuksesan berasal dari 1% kecerdasan, 99% Kerja Keras”.  Saudara misan saya pernah saya tegur karena sibuk membawa Ijazah S2 kesana kemari untuk honor guru/dosen, padahal tempat dan ilmu ada untuk buat sekolah sendiri. Sahabat saya sering saya dengar meiliki ide dan punya keinginan untuk mewujudkannya, dan dia tetap senangnya jadi topic pembicaraannya saja selama 5 tahun hingga sekarang.

Kerja bukan saja di sebuah perusahaan, instansi atau lembaga. Dari rumah pun bisa dan lebih baik lagi kerja untuk diri sendiri alias punya usaha sendiri. Walaupun awalnya Cuma sebagai Reseller atau makelar dengan modal seadanya. “Dimana ada kemauan di situ pasti ada jalan”. Partner saya yang lulusan SMEA memiliki puluhan hektar lahan, asset milyaran, rumah dan mobil lebih dari 1 unit karena menolak jadi  karyawan bank. Kakak saya menjadi setelah 25 tahun jadi guru, akhirnya mencoba usaha konveksi modal Nol mulai dari pintu ke pintu, dan 5 tahun kemudian Umrah 4 kali dalam setahun, dan bisa pergi Haji, punya belasan karyawan, rumah seluas 600m² dan dipercaya Bank pinjaman 1,5 milyar.

So, Don’t be Lazy. Go action and action..!! Jangan menjadi NATO (No Actiol Talk Only). Modal usaha Cuma kemauan, modal dan kepercayaan akan menyusul dengan sendirinya. Bahkan “Anak yang tidak naik kelas punya kelebihan dari yang naik kelas, karena jarang sekali orang bisa merasakan rasanya tidak naik kelas”. Hidup hanya sekali, jangan disia-siakan untuk makan dan tidur menunggu mati. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat buat orang sesama. Ceritakan apa yang bisa membantu orang lain, tak perduli mereka kerjakan atau tidak. Jika anda tidak bisa sendiri, cari bantuan orang lain. Salam Sukses..!!

{ 1 komentar ... read them below or add one }

persoalan artikel yang ramah mesin pencari mengatakan...

berguna sekali gan

Posting Komentar

Blog Ini DOFOLLOW Auto Approve dan dibantu oleh IKLAN. SILAHKAN KLIK IKLAN Jika Anda Sempat. Terima kasih atas Kunjungan Anda..