Penjara Mental Yang Sering Kita Alami

Diposting oleh Sedih Rian Ahyadi on Jumat, 10 Mei 2013

Awalnya saya hanya berniat 30 menit silaturrahmi pada seorang teman yang dulu pernah menjadi partner dalam sebuah Bisnis Kemitraan Bersama . Seiring berlalunya waktu, keinginan saya untk mengajaknya aktif kembali belum menuai hasil. Jawabannya tidak jauh berbeda dengan jawaban sebelumnya.

Adalah sebuah hal yang lumrah terjadi pada diri kita ketika kita merasa jenuh dengan sebuah bisnis yang terus menerus kita kerjakan dan hasilnya belum maksimal seperti impian kita. Setiap orang pasti mengalaminya.

Ada banyak cara menghilangkan perasaan seperti itu yaitu dengan cara melakukan bisnis berbeda sebagai penyegaran sebelum kita memulai jenis bisnis yang pernah kita alami. Hal tersebut pernah saya lakoni yaitu ketika bisnis Produk Kesehatan Peraih Penghargaan Presiden menurun, maka saya tidak berhenti berbisnis kemudian kembali mengandalkan penghasilan sebagai karyawan PNS di sebuah sekolah negeri. Impian saya tetap berlanjut..


Saya coba mulai merintis bisnis Agen Penjualan Android dan Acecories Komputer dan Elektronik dan Alhamdulillah memberikan hasil yang cukup terutama ilmunya. Kenalan bertambah khususnya kalangan distributor yang memberikan kepercayaan begitu besar dalam hal penjualan produk hanya dengan modal kepercayaan.

Tanpa disadari kegagalan kita dan yang selalu menghalangi kita dalam setiap usaha dalah analisa kita sendiri yang membuat kita selalu membuat alasan mengapa kita tidak lagi berbisnis dan atau mengalami kegagalan berkali-kali. Ini juga yang disampaikan seorang pakar Mindset terkenal tentang penjara mental dalam diri setiap orang sehingga keberuntungan menjauh.

Cobalah anda perhatikan jawaban yang biasa diberikan setiap orang yang "belum berhasil" :
" Bagaimana perkembangan bisnis sekarang, sudah ada yang oke ? ".
>> " Ada sih pak, tetapi mereka alasannya sama. Belum punya modal."
>> " Ada pak, tetapi masih sibuk."

Coba perhatikan kalimat "tetapi" tersebut. Secara tidak langsung kita sudah memenjarakan keberhasilan kita dengan sebuah alasan yang tidak kita sadari menjadi sebuah penjara mental dan pikiran kita. Walaupun memang benar seprti itu. Pengulangan yang sering kita sugesti pada pikiran kita menjadi sugesti negatif yang merusak positif thingking kita.

So, bisakah kita menghindarinya ? Berusahalah, karena pikiran Anda mewujudkan kejadian yang Anda alami. Salam Sukses..!!

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar

Blog Ini DOFOLLOW Auto Approve dan dibantu oleh IKLAN. SILAHKAN KLIK IKLAN Jika Anda Sempat. Terima kasih atas Kunjungan Anda..