Percayalah, Aku Masih Sayang Kamu

Diposting oleh Sedih Rian Ahyadi on Senin, 13 Mei 2013

life-nectars Menguap laksana embun, berlalu dijemput mentari.
Menatapmu, aku bosan..
Bersamamu, aku lalai..
Tak mengapa, kutinggal kau sementara..
Perhatianku saat ini sedang beralih pada sebuah harapan yang membuatku lebih nyaman menghadapi masa depan. Sehingga aku memilih meninggalkan dinding socialita demi mempersiapkan pondasi kehidupan untuk orang-orang yang aku cintai.
Tak butuh waktu lama kembali, hanya sementara karena bersamanya memberikan banyak cerita. Bersamanya aku mendapatkan nama, bersamanya teman menjadi mesra. Walau pun begitu bukan berarti ceritaku berakhir. Aku hanya butuh sensasi berbeda dan sepertinya aku kembali bersemangat.


Ceritaku kembali bergulir, perasaanku kembali lepas. Diam bukan berarti diam, bicara tak perlu didengar. Harapanku adalah ceritaku bisa lebih banyak pendengarnya. Inspirasi yang aku harapkan sebelumnya tidak seperti yang aku bayangkan. Karena itu aku coba berganti pena dan membuat album baru untuk semua kisahku.

Sejatinya aku tidak pindah cerita pengalaman hidup, karena tempat inilah awal perkenalanku dengan dunia yang tiada berbatas waktu dan ruang. Dari sini aku terjaga bahwa bekerja pun bisa tanpa keringat hanya butuh pemikiran saja. Mungkin saat ini belum seperti cerita mereka yang membahana, namun aku yakin aku pasti bisa. Cepat atau segera..!

Untuk menjaga jalinan teman yang terbentuk lama, maka khabar pun tetap kukirim tanpa berharap ada yang memberikan jempol. Karena ceritaku bergulir bukan untuk siapa-siapa tetapi sebagai instropeksi diri dan arsip pribadi agar aku tetap ingat siapa dan darimana aku berasal.

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar

Blog Ini DOFOLLOW Auto Approve dan dibantu oleh IKLAN. SILAHKAN KLIK IKLAN Jika Anda Sempat. Terima kasih atas Kunjungan Anda..